Lokakarya Nasional Pertama UI GreenCityMetric untuk Kota/Kabupaten di Indonesia

Pada 10 Oktober 2023, UI GreenMetric telah menyelenggarakan Lokakarya Nasional UI GreenCityMetric untuk Kota/Kabupaten di Indonesia di Kota Tual, Maluku. Acara ini bertemakan "Inovasi, Dampak, dan Masa Depan Kota Berkelanjutan" yang bertujuan untuk menjadi inisiatif perintis bagi pemerintah daerah dalam menangani isu-isu keberlanjutan di tingkat Kabupaten/Kota.

Acara ini menyediakan platform untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pembangunan kota yang berkelanjutan, dengan fokus pada inovasi dan dampaknya terhadap masa depan kota, yang dihadiri oleh para ahli di bidang keberlanjutan, pembuat kebijakan, akademisi, dan profesional industri untuk mendiskusikan dan mempromosikan praktik- praktik berkelanjutan di perkotaan. Acara dibuka oleh Prof. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. selaku Ketua UI GreenMetric dengan harapan UI GreenCityMetric dapat menjadi alat untuk memberdayakan kota-kota di Indonesia agar menjadi lebih kuat, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan.



Presentasi dari Prof. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., Ketua UI GreenMetric

Dalam kegiatan ini, Dr. Junaidi, S.S., M.A., yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Program, Komunikasi, dan Kemitraan UI GreenMetric, berkesempatan untuk memberikan gambaran umum mengenai UI GreenMetric dan UI GreenCityMetric. Beliau juga menjelaskan tujuan, visi, misi, metodologi, kuesioner, dan aksi kolektif dari UI GreenMetric menuju keberlanjutan. Dr. Junaidi juga menekankan urgensi dari peran serta UI GreenCityMetric untuk mengembangkan kota berkelanjutan di Indonesia.



Dr. Junaidi, S.S., M.A., Wakil Ketua Bidang Program, Komunikasi, dan Kemitraan UI GreenMetric


Pemaparan Materi oleh Dr. Junaidi, S.S., M.A.

Kemudian, sesi berikutnya dibuka dengan pembahasan rinci mengenai pengelolaan limbah yang dipimpin oleh Dr. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Walikota Madiun. Dalam diskusi tersebut, beliau menjelaskan beberapa contoh permasalahan lingkungan yang dapat timbul akibat limbah di kotanya, penyebab utama, dan solusi yang dapat dilakukan. Masalah-masalah yang disoroti dalam diskusi tersebut antara lain banjir, pembuangan sampah yang tidak benar, dan air yang terkontaminasi. Menanggapi isu-isu tersebut, beberapa solusi juga telah diusulkan, seperti membangun tempat pengolahan limbah, menginisiasi bank sampah, memanfaatkan gas metana, menanam lebih banyak pohon, meningkatkan sanitasi rumah tangga, mengembangkan ruang terbuka hijau, dan mempromosikan kegiatan ramah lingkungan lainnya.



Dr. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Walikota Madiun


Pemaparan Materi oleh Dr. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd.


Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Walikota Semarang, Ir. Hj. Dra. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos, yang diwakili oleh Bapak Budi Prakosa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang. Dalam pemaparan materinya, Bapak Budi menyinggung beberapa topik yang berkaitan dengan perencanaan tata ruang dan pengelolaan infrastruktur. Beliau menyoroti inovasi dalam perencanaan tata ruang dan peran Kota Semarang dalam pemeringkatan UI GreenCityMetric. Selain itu, beliau juga menguraikan beberapa solusi lingkungan yang telah diterapkan di Kota Semarang, termasuk urban farming, pengembangan ruang terbuka hijau, pengembangan ekowisata, pengembangan kendaraan listrik, dan instalasi panel surya atap.



Budi Prakosa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang


Pemaparan Materi oleh Budi Prakosa


Pembicara selajutnya yang hadir pada sesi ini adalah Abdullah Abu Bakar, S.E., yang merupakan Walikota Kediri. Dalam pembicaraannya, beliau berfokus pada topik manajemen akses dan mobilitas di dalam kota. Pada diskusi yang telah dilakukan kemarin, beliau merinci protokol dan kebijakan manajemen akses yang diuraikan dalam rencana induk transportasi Kota Kediri. Kebijakan-kebijakan ini mencakup rencana untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi perkotaan, mengembangkan sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi, membangun jaringan infrastruktur transportasi perkotaan, mengimplementasikan sistem transportasi perkotaan berbasis IT 4.0, dan mengoptimalkan kinerja lalu lintas.



Abdullah Abu Bakar, S.E., Walikota Kediri


Pemaparan Materi oleh Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri.


Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Bapak Tri Iman Prasetyono, M.Si. yang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar. Beliau menjelaskan mengenai manajemen energi, dengan penekanan khusus pada implementasi energi terbarukan, dan perubahan iklim di Kota Blitar. Setelah presentasi dari Bapak Tri, agenda dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Feri Andri, S.T., M.T., Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Kota Pariaman, memulai diskusi dengan membahas mengenai pengelolaan air di kota tersebut. Beliau juga menyampaikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas air, mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran air, dan mengembangkan rencana induk pengelolaan air.



Tri Iman Prasetyono, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar (kiri) dan Bapak Feri Andri, S.T., M.T., Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Kota Pariaman (kanan)



Pemaparan Materi oleh Tri Iman Prasetyono, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar


Pemaparan Materi oleh Bapak Feri Andri, S.T., M.T., Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Kota Pariaman


Pembicara selanjutnya yang hadir dalam diskusi ini adalah Ibu Febrina Kusumawati S.Si., M.Si. Beliau adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya. Dalam diskusi tersebut, Ibu Kusumawati berfokus pada manajemen kepegawaian di daerah Kota Surabaya dan menekankan pada aplikasi praktis dan manfaat yang diberikan kepada kota.



Febrina Kusumawati S.Si., M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya.


Pemaparan Materi oleh Febrina Kusumawati S.Si., M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya.


Dengan kegiatan lokakarya ini, kami berharap visi misi UI GreenCityMetric dalam memajukan pembangunan berkelanjutan dapat menjangkau Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Bersama, kita bisa ciptakan masa depan yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan untuk negeri kita yang indah ini!


Streaming Live on UI GreenMetric Youtube Channel:
https://youtube.com/live/sbAx_a7MzWU?feature=share

Ditulis oleh Nadhira Rahmani Zulkarnain & Yovita Yiwananda Yamin S.Hum., M.Si