Hasil Pengukuran Kualitas Air Laut Dengan Menggunakan UI Bluemetric di Muara Sungai Citarum

Sejak 2019 -2020, pengukuran kualitas air laut dengan menggunakan UI Bluemetric telah dilakukan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Pantai Carita, Pandeglang, Banten; Pantai Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta dan; Pantai Bahagia, Bekasi, Jawa Barat.

Pengukuran untuk kriteria kualitas air laut dilakukan dengan pengujian sampel di laboratorium yang hasilnya dikonversi menjadi nilai sederhana dengan metode UI BlueMetric. 3 kriteria lainnya, yaitu biodiversitas, sampah dan aktivitas dilakukan dengan penilaian hasil pengamatan dan pengisian kuesioner sesuai pengamatan dan hasil wawancara.

Kegiatan dan diskusi tim UI BlueMetric di Bulan Desember 2020 dan Mei 2021 tentang kondisi yang dialami para nelayan di Desa Pantai Bahagia dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat di kecamatan Muara Gembong Bekasi yang merupakan muara dari sungai Citarum, juga menghasilkan hasil pengukuran dan catatan kondisi pesisir pantai. Muara sungai Citarum ini, perlu mendapat perhatian berbagai pihak, sebagai peringatan tentang terjadinya perubahan iklim. Kondisi 5 tahun terakhir cukup memprihatinkan mengingat makin dalamnya abrasi kawasan pantai, berkurangnya populasi biodiversitas seperti Lutung Jawa dan burung Kuntul yang hidup didaerah rawa muara dan berkurangnya populasi hutan mangrove.

Kualitas air laut di Pantai Bahagia Muara Gembong memiliki nilai 2925 atau 70% dari nilai maksimum UI BlueMettic. Nilai ini termasuk yang terendah dibanding kualitas pesisir di Pantai Carita Banten atau pantai ancol di utara Jakarta. Hal ini perlu mendapat perhatian agar kesadaran masyarakat dan implementasi teknologi dan pengolahan sampah dari hulu ke hilir dapat dilakukan untuk mewujudkan laut kembali biru bersih.

Hasil temuan ini juga telah dipresentasikan pada 25 Maret 2021 oleh Tim UI BlueMetric yang diketuai Prof Riri Fitri Sari dari FTUI, yang mempresentasikan hasil evaluasi UI BlueMetric pada Virtual Meeting antara Tim Universitas Indonesia and DTU Denmark mengenai Potensi Kerjasama Riset di Bidang Maritim. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari DTU dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Denmark.